Tahu merupakan gumpalan protein dari susu kedelai yang telah  dipisahkan dengan air tahu dengan cara pengepresan. Sebaliknya,  kembang tahu merupakan lapisan tipis yang terbentuk di permukaan susu  kedelai yang dipanaskan. Karena mengapung-apung di permukaan  susu kedelai, maka disebut sebagai kembang tahu.
Di Indonesia, kembang tahu digunakan sebagai campuran sup ayam, sup  buntut, kimlo, capcay, dan bihun goreng, dll. Bentuk dari kembang tahu yang tipis dan kering  memungkinkan kembang tahu disimpan lama tanpa memerlukan lemari  pendingin. Produk tersebut mudah ditemukan di berbagai warung dan  pedagang sayur keliling.
Jenis kembang tahu
Lapisan  tipis dari permukaan susu yang telah dipanaskan tersebut di Jepang  dinamakan yuba, sedangkan di Indonesia lebih populer disebut kembang  tahu. Selain dari kacang kedelai, kembang tahu juga dapat dibuat dari  kacang-kacangan lainnya, seperti kacang hijau, kacang gude, kacang jogo,  koro benguk, dan lain-lain.
Secara umum, kembang tahu dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu  kembang tahu segar, setengah kering, dan kering. Di Jepang, kembang  tahu segar disebut nama yuba. Ciri-ciri kembang tahu segar yang baik  adalah warna krem kekuning-kuningan, tekstur lembut, ringan, rasa  sedikit manis, dan enak rasanya.
Sayangnya, kembang tahu segar ini tidak tahan disimpan lama, yaitu  hanya mampu bertahan 2-4 hari pada suhu kamar atau 3-5 hari pada lemari  es. Untuk mencegah serangan jamur, kembang tahu basah biasanya dibungkus  dengan plastik atau karton kedap udara.
Kembang tahu setengah kering, yang disebut juga nama gawaki atau han  gawaki, merupakan kembang tahu segar yang telah dikeringkan sampai kadar  air tertentu, tetapi belum sampai rapuh. Kembang tahu jenis ini umumnya  dibungkus plastik atau karton dan disimpan pada ruangan biasa.
Jenis ketiga adalah kembang tahu kering yang disebut kanso hashi  yuba, merupakan jenis yang paling populer dan paling umum dipasarkan.  Kembang tahu ini dibuat dengan cara mengeringkan kembang tahu basah  hingga kadar air yang sangat rendah sehingga teksturnya menjadi sangat  rapuh.
Karena kadar airnya yang sangat rendah, jenis ini dapat disimpan lama  pada suhu kamar. Ada lima bentuk utama dari kembang tahu jenis ini,  yaitu lembaran, spiral, rol panjang, rol pendek, dan oharagi. Kembang  tahu kering ini dapat disimpan selama 4-6 bulan pada ruangan  berpendingin atau kotak kedap udara.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar