Selasa, 10 Mei 2011

Kembang Tahu

Tahu merupakan gumpalan protein dari susu kedelai yang telah dipisahkan dengan air tahu dengan cara pengepresan. Sebaliknya, kembang tahu merupakan lapisan tipis yang terbentuk di permukaan susu kedelai yang dipanaskan. Karena mengapung-apung di permukaan susu kedelai, maka disebut sebagai kembang tahu.

Di Indonesia, kembang tahu digunakan sebagai campuran sup ayam, sup buntut, kimlo, capcay, dan bihun goreng, dll. Bentuk dari kembang tahu yang tipis dan kering memungkinkan kembang tahu disimpan lama tanpa memerlukan lemari pendingin. Produk tersebut mudah ditemukan di berbagai warung dan pedagang sayur keliling.

Jenis kembang tahu
Lapisan tipis dari permukaan susu yang telah dipanaskan tersebut di Jepang dinamakan yuba, sedangkan di Indonesia lebih populer disebut kembang tahu. Selain dari kacang kedelai, kembang tahu juga dapat dibuat dari kacang-kacangan lainnya, seperti kacang hijau, kacang gude, kacang jogo, koro benguk, dan lain-lain.

Secara umum, kembang tahu dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu kembang tahu segar, setengah kering, dan kering. Di Jepang, kembang tahu segar disebut nama yuba. Ciri-ciri kembang tahu segar yang baik adalah warna krem kekuning-kuningan, tekstur lembut, ringan, rasa sedikit manis, dan enak rasanya.
Sayangnya, kembang tahu segar ini tidak tahan disimpan lama, yaitu hanya mampu bertahan 2-4 hari pada suhu kamar atau 3-5 hari pada lemari es. Untuk mencegah serangan jamur, kembang tahu basah biasanya dibungkus dengan plastik atau karton kedap udara.

Kembang tahu setengah kering, yang disebut juga nama gawaki atau han gawaki, merupakan kembang tahu segar yang telah dikeringkan sampai kadar air tertentu, tetapi belum sampai rapuh. Kembang tahu jenis ini umumnya dibungkus plastik atau karton dan disimpan pada ruangan biasa.
Jenis ketiga adalah kembang tahu kering yang disebut kanso hashi yuba, merupakan jenis yang paling populer dan paling umum dipasarkan. Kembang tahu ini dibuat dengan cara mengeringkan kembang tahu basah hingga kadar air yang sangat rendah sehingga teksturnya menjadi sangat rapuh.
Karena kadar airnya yang sangat rendah, jenis ini dapat disimpan lama pada suhu kamar. Ada lima bentuk utama dari kembang tahu jenis ini, yaitu lembaran, spiral, rol panjang, rol pendek, dan oharagi. Kembang tahu kering ini dapat disimpan selama 4-6 bulan pada ruangan berpendingin atau kotak kedap udara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar