Selasa, 04 Januari 2011

Menganalisis, Mengenal, dan Memahami Diri Sendiri


Diri sendiri yang biasanya disebut dengan my self, bahasa itu sudah tidak asing lagi untuk di dengar. Namun tidak semua orang paham tentang pengenalan diri yang biasa disebut dengan my self. Menurut saya mengenal diri sendiri merupakan hal yang positif yang nantinya akan digunakan kita untuk bersosialisasi dalam masyarakat, selain itu kita dapat mengetahui hal postif dan negatif yang ada dalam diri kita sehingga kita dapat berintropeksi diri dikemudian hari.

Di blog ini saya akan memaparkan tentang diri saya.
Ass, pemilik blog lahir di Bandung, 17 Desember 1992 dan orang tua saya memberi saya nama Annisa Retno Utami dan teman teman biasa memanggil saya icha atau annisa. Saya putri pertama dari 2 bersaudara dari Drs. H.Miswan Msi dan Ir. Hj Uuh Sukaesih Msi. Kedua orang tua saya bekerja sebagai dosen di sebuah Universitas swasta di Jakarta. Perjalanan pendidikan saya bermula dari TK Islam Salsabila, berlanjut ke SDN Kalisari 02 setelah 6 tahun sekolah di SD saya melanjutkan perjalanan pendidikan ke SMPN 179, melanjutkan ke tingkatan SMAN 88 dan alhamdulillah masih biasa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi di Universitas Gunadarma, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Saya ingin menjadi seperti kedua orang tua yang selalu berusaha untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Waktu saya TK jika ditanya apa cita-citanya pasti saya menjawab ingin menjadi Dokter, namun sekarang sudah tidak lagi saya menjawab ingin menjadi dokter. Namun yang saya inginkan sekarang bekerja di kantor Pajak. Namun saya tahu semua itu tidak akan terwujud tanpa adanya kerja keras untuk mewujudkan segala keinginan yang saya miliki. Selain bekerja di kantor pajak saya ingin sekali menjadi seorang fotografer. Tidak mudah untuk menjadi seorang fotografer tanpa adanya usaha, kerja keras, dan pengembangan bakat. Untuk itu saya suka untuk mengikuti lomba-lomba acara yang berhubungan dengan fotografer dan alhamdulillah saya pernah menang dalam acara tersebut. Hal ini menjadi motivasi saya untuk lebih menggali lagi keahlian di bidang fotografer.

Selama ini kedua orang tua saya selalu mensuport saya dalam hal yang postif sehingga kedua orang tua yang saya miliki menjadi kekuatan dalam kehidupan saya saat ini. Kedua orang tua sayalah yang selalu ada disaat saya membutuhkan dan selalu memberikan dorongan dan motivasi terbesar dalam hidup saya.
Kelemahan dalam diri saya tidak menjadi hambatan buat saya untuk meraih suatu cita-cita yang saya inginkan. Justru kelemahan yang saya miliki saya jadikan acuan agar saya bangkit dari kelemahan tersebut dan tidak memandang kelemahan tersebut sebagai penghambat untuk mewujudkan cita-cita saya.

Dengan mengetahui segala kelemahan dan kekurangan saya, dengan mudah saya dapat menentukan peluang yang ada seperti peluang di masa akan mendatang. Peluang yang datang pada diri kita tidak akan datang dua kali sehingga kita harus dapat mengambil keputusan dengan tepat agar tidak akan menyesal di masa akan mendatang.

Saya akan terus bekerja keras, berusaha dan berdoa agar dapat mewujudkan segala cita-cita yang saya miliki untuk dapat membahagiakan kedoa orang tua saya yang selama ini sudah menjadi kekuatan dalam hidup saya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar