Makanan merupakan kebutuhan pokok sehari hari kita .
Makanan merupakan bisnis yang banyak di kelolah karena makanan kita butuhkan setiap saat dan kapan saja .
Menggeluti bisnis makanan dapat kita lakukan di mana saja seperti di rumah, atau dengan membuka kios .
Bisnis makanan bisa dengan cara Home Industry yaitu dengan mencakup industri rumah tangga pangan, yaitu dengan mendirikan usaha pangan yang dapat kita lakukan di tempat tinggal rumah kita dengan peralatan pengolahan pangan yang secara manual sampai dengan secara otomatis. Usaha makanan hanya membutuhkan bakat dan minat kita serta kerajinan kita untuk membuat makanan. Apabila kita rajin dalam mengembangkan usaha makanan tersebut maka usaha kita akan sukses .
Usaha mikro seperti ini dapat mendapatkan hasil yang besar jika di kelola dengan baik. Usaha skala rumah tangga ini jika di kelola dengan baik akan mampu memperbaiki karut marutnya keuangan. Keuntungan yang di peroleh dapat mendatangkan usaha baru dan dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus dapat mendatangkan berbagai manfaat lai, seperti dapat membuka lapangan pekerjaan baru, dan dapat menciptakan teknologi tepat guna. Sehingga bonusnya dapat merupakan perkembangan skala usaha menjadi menengah ke atas.
Peluang usaha makanan tak tebatas, karena setiap orang mebutuhkan makan setiap harinya. Hal itu lah yang membuat usaha makanan dapat berkembang di mana saja baik di desa maupun kota.
Selain itu kita sudah tidak asing lagi dengan cara pengolahan makanan, karena kegiatan tersebut sudah menjadi rutinitas. Sehingga usaha makanan menjadi peluang emas para pengusaha mikro jika kita mau menambahkan nilai pada rutinitas tersebut dengan menjadikannya hobi yang produktif. Semakin besar kita menggeluti hobi tersebut maka semakin besar peluang bisnis yang kita miliki.
Alasan mengapa banyak para usaha mikro yang memilih bisnis makanan :
1. Karena bisnis makanan paling populer, sebab semua orang butuh makan selain itu bisnis makanan juga cepat dan mudah dalam mengembangkannya.
2. Biaya dalam mengembangkan bisnis makanan pada umumnya relatif kecil. Karena tidak perlu banyak pengalaman atau pendidikan khusus, namun yang di butuhkan hanya kerajinan kita dalam mengembangkan bisnis makanan tersebut, serta pengolahan makanannya dan pendistribusian makanan tersebut.
3. Pada usaha awal tidak membutuhkan tenaga karyawan dalam melaksanakan bisnis makanan. Namun jika usaha sudah berkembang baik kita dapat memberdayakan anggota keluarga.
Namun dalam bisnis ini ada 3 prinsip yang harus kita pegang yaitu :
1. Mental
Metal baja menjadi salah satu prinsip dalam melakukan bisnis makanan karena ketakutan, kegagalan, keraguan menjadi penyebab alasan usaha kita tidak maju.
Namun kita dapat mengatasi itu semua dengan cara magang, kerja sambilan, atau dengan melakukan eksperimen resep makanan yang kita rintis.
2. Membuat makanan khas dan buat diferensiasi
Setiap kota tentunya memiliki ciri ciri makanan khas kuliner yang tidak dapat di samakan dengan daerah lain. Dengan cara begitu kita dapat mendistribusikannya ke toko oleh-oleh. Namun resikonya persaingan, tetapi kita dapat membuat makanan tersebut beda dengan pesaing yang ada, dengan perbedaan dari yang lain seperti bungkus makanannya, kemasan, rasa, warna, bentuk dan gaya penjualan serta memperhatikan kualitas makanan tersebut agar laku di pasaran.
3. Izin relatif mudah
Tidak seperti bisnis alat kesehatan yang setiap waktu harus mengurus legalitas barang-barang, bisnis makanan sangat menguntungkan karena tidak sulit dalam memperoleh izin, namun bagian terpenting lainnya adalah kualitas dan higienitas makanan tersebut.
Tips Usaha Bisnis Makanan Berhasil
Kerja Keras
Agar usaha bisnis kita berhasil kita harus naik tangga. Hal tersebut dialami oleh semua pengusaha yang sudah berhasil menancapkan tonggak bisnisnya di Indonesia. Tidak ada keberhasilan yang diawali dengan lonjoran kaki sepanjang hari. Kita baru akan melangkah menapaki dunia usaha wajar jika mengalami jatuh bangun. Tapi, kerja keras akan berbuah lebat pada akhirnya.
Matang Dalam Perencanaan Usaha
Rencana merupakan langkah penting memulai pekerjaan apapun. Rencana usaha bisa di beberkan dalam bentuk penentuan jenis usaha, konsep usaha, rencana anggaran biaya, partner bisnis, kapasitas produksi, pengumpulan modal, lokasi usaha, sistem distribusi, tenaga kerja, sistem penjualan dan persiapan mental.
Dalam memilih jenis usaha dapat kita sesuaikan dengan hobi/minat. Namun demikian, ada baiknya jika kita melihat usaha tersebut dari peluang emas yang ada di depan mata, dan modal yang kita miliki masih terjangkau uang saku sehari-hari.
dengan begitu usaha yang kita lakuakan dapat memperoleh hasil yang memuaskan dan dapat berkembang dengan baik .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar